Apa seh MALWARE itu?

Kalo ditanya berapa jumlah malware, wah itu mah banyak, gak bisa dijumlahin berapa pastinya. Tapi pada umumnya malware (program jahat) tuh ada 2, yaitu virus dan worm. Bagi yang telah paham dan mengerti soal jaringan, tentu tidak akan bertanya-tanya apa seh itu virus, kenapa kok bisa ada di komputerku, dan yang lebih nyeleneh lagi ada yang bertanya apakah virus itu hidup seperti virus-virus yang ada pada manusia, apa kita bisa tertular, dan lain-lainnya.. Hahahaha:-D
Saya akan coba jelaskan bagi yang belum memahami apa itu virus dan worm (pada komputer dan jaringan ya, bukan yang pada manusia atau hewan, kalo yang itu mah urusan bapak sama ibu dokter).


1. VIRUS

Virus pada dasarnya adalah sebuah perintah jahat untuk melumpuhkan suatu sistem, jaringan, atau data-data lain, bahkan menghapusnya. Virus ditulis dengan fungsi mampu menyamarkan dirinya menjadi file video, file audio, dokumen word, dan dalam bentuk apapun, melekatkan dirinya pada aplikasi lain, dan menduplikasikan dirinya pada aplikasi-aplikasi lain dan pada semua drive. Penyamaran itu tujuannya seh cuma 1, yaitu agar pengguna komputer (calon korban) tertarik untuk meng-klik sehingga virusnya langsung bangun (aktif maksudnya, hehehe..). Jadi ingat, virus itu sebenarnya sebuah perintah eksekusi yang ditulis oleh si pembuat virus dengan fungsi tertentu, sama seperti aplikasi lainnya, aplikasi yang sering kita gunakan itu juga berawal dari sekumpulan perintah yang ditulis dengan bahasa pemrograman, cuma aplikasi-aplikasi yang sering kita pakai memang terdiri dari perintah-perintah yang baik baik aja, nah kalo si virus ini emang pada dasarnya dirancang dengan perintah-perintah jahatnya yang gunanya untuk merusak aja alias gak ada baik-baiknya deh.. makanya disebut malware.

Ciri-ciri yang seringkali muncul setelah komputer dihinggapi virus adalah: Sistem operasi berjalan lambat sekali, sering terjadi restart, dan penggandaan folder atau file tertentu.


2. WORM

Nah, apalagi tuh, worm? Cacing?? Bukann.... Begini, dulu banget tahun 1975 komputer dan jaringan internet udah ada dan masih dalam pengembangan, dasar iseng, dua peneliti dari sebuah perusahaan (saya lupa perusahaan apa, yang pasti nama awalnya Xerox) membuat sebuah program yang dapat menduplikasikan diri secara otomatis dan tugasnya untuk meningkatkan siklus CPU secara efisien melewati ke seluruh jaringan. Mereka mencoba membiarkan program ini diluar kontrol untuk mengetahui akibatnya, dan akibatnya adalah sistem komputer menjadi down. Pengertian dari worm itu sendiri bagaimana? Masih gak ngerti...? Ckckckck....
Neh saya jelasin lagi, worm itu adalah suatu program atau algoritma yang mereplikasikan dirinya sendiri pada jaringan komputer dan biasanya melakukan tindakan-tindakan merugikan, seperti menggunakan sumber-sumber komputer untuk mematikan sistem.. Mirip sama virus..

Sejak si hacker handal Robert Tappan Morris menciptakan worm Morris Worm, yang menyebabkan program error diluar kontrol dan secara efektif mereplesikan dirinya sendiri melalui internet, melimpahi sumber-sumber data dan akhirnya mematikan sistem secara keseluruhan, dunia internet sudah terancam eksistensinya..

Saya sendiri untuk mengerti apa itu virus dan worm, mencobanya pada komputer saya. Ya, virus-virus yang saya dapat dari komputer-komputer teman ataupun komputer-komputer warnet (itulah mengapa saya tidak pernah tetap di satu warnet, selalu coba-coba warnet lain, kalau-kalau ada virus atau worm-nya). Komputer saya tersayang akhirnya sering sakit-sakitan alias rusak. Pernah suatu ketika saya dimarahi habis-habisan oleh bapak saya karena file-file kerjanya ada yang rusak dan hilang. Saya tidak diperbolehkan memakai komputer itu lagi, sampai akhirnya komputer kami rusak berat dan dibawa saudara kembar saya ke jambi untuk dibenerin dan dipakainya. Hiks...hiks..hiks..;'( Tapi ada sisi positifnya juga, saya jadi tau bagaimana worm dan virus bekerja. Menurut saya, setelah melakukan serangan atau menginfeksi, worm memperoleh kontrol atas web server melalui buffer overflow (gak tau juga? ntar deh saya tulis mengenai buffer overflow), selanjutnya worm mulai melakukan proses infeksi dengan cara membuat daftar alamat IP random (acak). Setelah itu worm melanjutkan infeksinya pada sumber daya lain yang terhubung atau terkoneksi dengan lingkungan yang telah terinfeksi, setelah proses itu, jreng...jreng...jreeenggg... sang worm tidak membutuhkan manusia atau sipembuatnya, worm akan menyebar dengan sendirinya dan bersifat aktif!! Ia akan mencari celah yang tidak terproteksi untuk menyebar. Bisa dari e-mail, web, file html, dan network share.. Saya pernah melihat di komputer warnet bu Sri, dosen saya, nama warnetnya WARNET CENTRAL IT, alamatnya di pasar bawah - Muara Bungo (nah bu, udah saya promosiin neh, hehehe...) ada satu worm di salah satu komputer warnetnya (saya lupa yang mana, yang jelas dekat meja operator) yang menyebar melalui file html yang tersimpan