Kamis

Naruto Shippuuden 120 ; Kehidupan Anak Lelaki di Medan Tempur. part 2

NB: Untuk mendownload videonya klik disini untuk mendapatkan link downloadnya
*************************************************************************************

Ledakan besar terjadi. Pasukan Konoha berlindung. Minato tiba.
Ninja Konoha1 : Anda akhirnya datang.
Minato : Bagaimana situasinya. Ada sekitar 50 musuh. Sedangkan kami hanya tinggal 4 orang yang masih hidup.
Minato melihat pasukan Konoha bergelimpangan.
*****
Ninja Ame1 : Ini akan segera berakhir. Kita akan menyerang sekaligus.
*****
Minato menyusun kunai –kunainya.
Minato : Semuanya, harap serangkan kunai-kunai ini kearah musuh secara bersamaan. Aku akan melakukan sisanya.
Ninja konoha2 : Ini gila, bahkan kau pun tak akan…
Ninja konoha1 : Diam dan lakukan apa katanya. Kau akan menyaksikan Konoha no Kiroii Senko beraksi di medan tempur. Ini akan berlangsung sangat cepat. Jangan berkedip.
Minato melakukan segel tangan.
*****
Sementara Kakashi hinggap di suatu pohon. Kakashi teringat perkataan orang-orang terdekatnya
Rin : Penyembuhannya lancar. Tapi jangan terlalu berlebihan. Nanti lukanya terbuka lagi.
Obito : Saat kau dan aku terluka, Rin menyelamatkan nyawa kita dengan Iryo ninjutsu. Jika dia tidak disana, kita berdua sudah mati. Saat ini, menyelamatkan Rin adalah prioritas utama. Melebihi misi.
Minato : Kakashi, aturan itu penting. Tapi aku sudah mengajarkanmu kan? Ada saat-saat dimana kita harus mengambil keputusan dengan cepat untuk menghadapi musuh.
Obito : Aku percaya Shiroi Kiba adalah pahlawan sejati. Memang dalam dunia shinobi. Mereka yang melanggar aturan adalah sampah. Tapi mereka yang menghianati temannya adalah lebih rendah dari sampah.
*****
Obito sampai tak jauh dari sebuah mulut gua.
Obito : Ketemu. Tenanglah. Aku harus bisa melakukannya.
Di dalam gua Rin sedang diikat. Taiseki dan Kakko rupanya telah menyadari kedatangan Obito
Taiseki : Aku akan mengurusnya. Sementara itu, gunakan Genjutsu mu untuk mengorek informasi darinya. Mesai gakure no Jutsu
Taiseki menghilang.
*****
Obito : Baiklah.
Taiseki : (tiba-tiba muncul) mau kemana?
Taiseki menyerang Obito namun dengan cepat Kakashi menyerang Taiseki.
Obito : K-Kakashi kau datang.
Kakashi : Aku tak bisa meninggalkan hal ini pada shinobi cengeng sepertimu kan?
Obito : Kakashi
Taiseki : Rambut putih dan pedang chakra putih. Apakah kau. Konoha no Shiroi Kiba?
Kakashi : Ini adalah peninggalan ayahku.
Obito teringat perkataan Kakashi
Kakashi : (Ingatan Obito) membawa alat yang berguna dalam misi adalah penting bagi Shinobi. Sesuatu seperti emosi tidaklah penting.
Obito : Kakashi. Kau
Taiseki : Begitu ya. Jadi kau adalah anak Shiroi Kiba. Kalau begitu tak ada yang perlu ditakutkan.
Taiseki menghilang.
Kakashi : Sudah kuduga. Baunya benar-benar hilang. Kita harus menemukan lokasinya. Dengan gerakan dan suara kecil yang ia hasilkan.
Obito : D-Dimana dia?
Taiseki berada dibelakang Obito dengan masih dalam Mesai Gakure no jutsu.
Kakashi : Obito. Di belakangmu.
Taiseki menyerang Kakashi dan mata Kakashi terluka.
Kakashi : Aduh. Mataku.
Obito : Kakashi? Hey Kakashi, kau tak apa-apa?
*****
Taiseki sudah aman di pohon.
Taiseki : Walaupun dia anak-anak, dia boleh juga. Aku akan bermain pelan-pelan saja.
*****
Kakashi : Musuh kita. Dia hebat. Dia lemparkan kunai yang telah dilumuri bau darahku.
Obito berkaca-kaca
Kakashi : Jangan bilang kau kelilipan lagi. Shinobi tak boleh menangis. Aku belum mati. Tetap fokuslah.
Minato : (Ingatan Obito) tak mungkin matamu kelilipan. Kau kan memakai goggle. Jika kau ingin pengendalian diri. Jangan hanya di ucapkan. Buktikan dengan perbuatan.
Obito : Aku hanya bicara dan diselamatkan oleh semua. Hanya pecundang bermulut besar. Tapi.
Obito : (Ingatan Obito) aku percaya Shiroi Kiba adalah pahlawan sejati. .. Siapa yang menghianati temannya adalah lebih buruk dari sampah.
Obito : Aku tak mau kata-kata itu hanya omong kosong.
Taiseki menyerang dari belakang dalam keadaan tak terlihat. Obito berhasil menusuknya.
Taiseki : M-Mengapa? Tak mungkin kau melihat.
Kakashi : Obito.. Kau?
Obito membangkitkan Sharingan dengan dua tomoe.
Taiseki : Apa.. Mata itu
Obito : Kali ini. Aku yang melindungi temanku.
Taiseki roboh.
Kakashi : Obito. Matamu…
Obito : Yah. Kurasa ini Sharingan. Aku bisa melihat gerakan dan aliran chakra. Kau baik-baik saja Kakashi.
Kakashi : Ya. Kelihatannya aku kehilangan mata kiriku. Tapi aku punya peralatan yang diberikan Rin. Aku bisa melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan. Kita akan menyelamatkan Rin segera.
Obito : Baiklah.
*****
Kakko menyandera Rin.
Kakko : Kau benar-benar keras kepala.
Kakashi dan Obito muncul di gua.
Kakko : Mereka benar-benar payah.
Obito : Aliran chakra Rin terganggu. Berbeda dengan chakraku atau kau.
Kakashi : Mungkin ia kena pengaruh genjutsu. Mereka tidak buang-buang waktu menanyainya
Kakko : Kelihatannya bukan anak sembarangan.
Kakashi : Kita pernah melawannya. Dia cepat. Berhati-hatilah.
Obito : Baik.
Kerjasama Kakashi dan Obito berhasil merobohkan Kakko. Kakashi dan Obito mendekati Rin.
Kakashi : Kai
Rin sadar dari Genjutsu nya
Rin : Kakashi.. Obito.
Obito : Kami datang menyelamatkanmu Rin. Kau akan baik-baik saja sekarang
Kakashi : Baiklah. Mari kita keluar dari sini.
Kakashi melepaskan ikatan Rin.
Kakko terbangun
Kakko : Begitu yah? Kalian berdua tim yang hebat walaupun masih anak-anak. Saat ini kalian sudah dalam tangan musuh. Doton. Iwayado Kuzushi.
Gua tempat mereka mulai hancur. Batu-batu berjatuhan
Kakashi : Cepat lari keluar.
Kakashi tertimpa batu dan roboh.
Rin : Kakashi.
Obito berbalik dan menolong Kakashi. Batu besar jatuh dari atas. Obito melempar tubuh Kakashi sehingga Kakashi tak tertimpa batu. Namun Obito tak sempat menghindar. Tumpukan batu menutup jalan keluar gua.
Kakko : Sayang sekali aku kehilangan sumber informasi. Yah. Apa boleh buat.
*****
Obito : Apa kau baik-baik saja? Rin? Kakashi?
Separuh tubuh Obito tertindih batu besar
Kakashi : Obito.
Kakashi berusaha mendorong batu namun tak berhasil.
Obito : Sudahlah. Tak perlu. Kakashi. Kurasa. Aku tak bisa bertahan. Sisi kananku sudah benar-benar hancur. Aku tak bisa merasakan apa-apa lagi.
Kakashi : Sialan.
Rin : Tidak. Ini tidak mungkin. Mengapa? Obito.
Kakashi menangis
Kakashi : Sial. Sial. Jika saja aku mendengarkanmu. Kita mungkin masih sempat menyelamatkan. Rin. Hal ini harusnya tak perlu terjadi. Untuk apa aku jadi taichou. Untuk apa aku jadi Jounin.
Obito : Oh ya. Aku lupa. Hanya aku yang belum memberikan hadiah padamu karena menjadi Jounin. Kakashi. Aku berpikir-pikir. Apa yang akan kuberikan padamu? Dan aku baru mendapatkan jawabannya. Jangan khawatir. Ini bukan hal yang tak berguna. Tak makan tempat. Aku akan memberikanmu. Sharingan milikku. Apapun y7ang orang desa katakan. Kau adalah Jounin yang hebat. Itulah yang sebenarnya kurasakan. Jadi harap menerimanya. Rin. Gunakan Iryo ninjutsu mu. Ambil mataku dan transplantasikan Sharingan ku ke mata kiri Kakashi.
Rin : Kakashi. Ayo. Kita harus segera mulai.
Obito : Aku akan mati. Tapi aku akan menjadi matamu. Dan melihat masa depan darimu.

*****
Kakko sedang minum ketika tiba-tiba bagian atas gua meledak. Kakashi muncul dari gua.
Kakko : Keras kepala. Kau masih hidup ya? Tapi kau masih anak-anak. Apa yang ditangisi shinobi? Ayolah cengeng. Kita selesaikan ini.
Kakashi memperlihatkan mata Sharingan nya.
Kakashi : Anak itu.. Terlihat beda dari sebelumnya.
Obito : Kakashi. Tolong jaga Rin.
Kakashi : Ya
Kakashi menyerang Kakko dengan pedangnya. Pedang Kakashi pecah saat bertumbukan dengan pedang Kakko. Kakashi menggunakan Chidori.
*****
Rin menggenggam tangan Obito. Tiba-tiba Kakko muncul.
Obito : Jangan panik Rin.
Kakko mati oleh Kakashi.
Obito : Kakashi. Jaga Rin. Jaga Rin dan segera keluar dari sini. Pasukan musuh akan segera datang.
Rin : Obito.
Obito : Tak apa-apa. Pergilah.
Kakashi : Rin
Pasukan musuh sudah datang mengepung.
Ninja Ame : Doton. Retsudo Tenshou
Tanah menjadi bergejolak
Kakashi : Rin cepat pegang tanganku.
Obito : Rin
Rin yang berada dalam gua memegang tangan Kakashi dan keluar dari Gua. Gua mulai hancur akibat getaran di tanah karena jutsu musuh. Batu-batu mengubur Obito.
Obito : Sejak aku dan Kakashi bersama. Aku tak sanggup mengatakan pada Rin jika. Aku. Mencintainya. Kuharap. Aku bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama semuanya.
Gua makin runtuh. Kakashi dan Rin menghindar. Kini Kakashi dan Rin dikepung pasukan Ame.
Kakashi : Sialan… Obito. Ini adalah jutsu yang kau bantu aku dalam menyempurnakannya.
Kakashi mengeluarkan Chidori
Ninja Ame : Masih mau bertarung walaupun keadaan seperti ini. Pantas kau mampu menyelinap dalam daerah musuh. Kau hebat juga.
Kakashi mengeluarkan kunai dari Minato.
Kakashi : Rin, aku urus mereka. Kau mundurlah.
Rin : Tapi.
Kakashi : Aku telah berjanji pada Obito akan menjagamu. Aku akan menjagamu dengan nyawaku.
Rin L Kakashi.
Kakashi : Rin. Obito sangat sayang padamu. Ia mencintaimu. Kaulah segalanya baginya. Itulah sebabnya ia serahkan hidupnya demi menjagamu.
Rin : Kalau begitu Kakashi. Kau harus tahu bagaimana perasaanku padamu.
Kakashi : Aku. Aku telah berusaha meninggalkanmu. Aku lebih rendah dari sampah. Pergilah. Rin.
Pasukan Ame mulai menyerang Kakashi.
*****
Kakashi terbangun
Kakashi : Apakah aku mati? Dimana aku?
Minato : Kelihatannya kau mulai sadar.
Kakashi : Hah? Sensei? Bagaimana?
Minato : Enkripsi di kunai ini bertindak sebagai penanda saat aku melompat dalam Jiikukan Ninjutsu.
Kakashi : Lalu musuh?
Minato : Aku membereskan mereka semua.
Kakashi : Rin? Dimana Rin?
Minato menunjukkan pada Rin yang sedang berdiri mematung
Minato : Maaf aku terlambat Kakashi. Rin memberitahuku segalanya.
*****
Jembatan Kanabi pun dihancurkan
Perang besar ninja ketiga. Dengan banyaknya pengorbanan dari shinobi. Perang berkepanjangan ini akhirnya berakhir. Dalam berakhirnya, perang ini menyisakan legenda. Kisah tentang pahlawan-pahlawan besar yang akan diceritakan dari generasi ke generasi.
Pertempuran jembatan Kannabi. Hari dimana dua pahlawan terlahir dari Konoha Gakure. Masing-masing memiliki Sharingan. Yang satu namanya terpahat di monumen Pahlawan. Yang lainnya akan dikenal sebagai Sharingan no Kakashi. Seiiring waktu. Kisah kepahlawanannya menyebar ke seluruh penjuru dunia.

0 Comment (s):

Posting Komentar

It's totally free for submitting comments :D
Fill the name with your ID or your Nickname! And do not put any link or your comment will reject.. (I hate spam)

Template by : Software and Symbian Mobile